LCD

Liquid Crystal display (LCD) merupakan perangkat (devais) yang sering digunakan untuk menampilkan data selain menggunakan seven segment. LCD berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dengan manusia dalam bentuk tulisan/gambar.

Tabel Konfigurasi Pin LCD 2x16

 


 




Gambar Rangkaian Antarmuka LCD 2x16

 

Keterangan dari gambar di atas:

§ Vdd, Vss: Power supply.

§ Vo: pengatur kontras pixel.

§ Vdd, Vss, & Vo tidak perlu terhubung ke mikrokontroler.

§ R/W (1/0): Baca/Tulis, biasanya selalu tulis. Jadi pin ini biasanya ke ‘0’.

§ DB0-7: jalur data, data dapat berupa karakter yang hendak ditampilkan, dapat juga berupa pengaturan tampilan LCD.

§ E: Enable/Disable modul LCD, terkendali mikrokontroler.

§ RS (Registration Select):

o Bila ‘0’, Instruction Register menjadi tujuan data DB0-7 (diperlakukan sebagai perintah: clear screen, pilih lokasi kursor, dll.).

o Bila ‘1’, Data Register menjadi tujuan data DB0-7 dan ditampilkan ke LCD.

Urutan pin (1), umumnya, dimulai dari sebelah kiri (terletak di pojok kiri atas) dan untuk LCD yang memiliki 16 pin, 2 pin terakhir (15 & 16) adalah anoda dan katoda untuk back-lighting. Berikut adalah contoh LCD (2×16) yang umum digunakan :





Gambar Bentuk Fisik LCD

Interface LCD merupakan sebuah parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8 bit dikirim ke LCD secara 4 atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4 bit yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8 bit (pertama dikirim 4 bit MSB lalu 4 bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya).

Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa mikrokontroller mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data ke LCD program harus menset EN ke kondisi high (1) dan kemudian menset dua jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus. Saat jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke 0 dan tunggu beberapa saat (tergantung pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high (1). Ketika jalur RS berada dalam kondisi low (0), data yang dikirimkan ke LCD dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi kursor dll). Ketika RS dalam kondisi high atau 1, data yang dikirimkan adalah data ASCII yang akan ditampilkan dilayar. Jalur kontrol R/W harus berada dalam kondisi low (0) saat informasi pada data bus akan dituliskan ke LCD. Apabila R/W berada dalam kondisi high (1), maka program akan melakukan query (pembacaan) data dari LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD status (membaca status LCD), lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi hampir setiap aplikasi yang menggunakan LCD, R/W selalu diset ke 0.

Jalur data dapat terdiri 4 atau 8 jalur (tergantung mode yang dipilih pengguna), mereka dinamakan DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5, DB6 dan DB7. Mengirim data secara parallel baik 4 atau 8 bit merupakan 2 mode operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface LCD, menentukan mode operasi merupakan hal yang paling penting. Mode 8 bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan dalam sebuah aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk kontrol, 8 pin untuk data). Sedangkan mode 4 bit minimal hanya membutuhkan 7 bit (3 pin untuk kontrol, 4 untuk data).


IC PEREKAM SUARA

IC perekam suara yang digunakan pada alat ini adalah ISD2560. IC ini memiliki 28 pin kaki dan IC ini memiliki memori internal didalamnya sebesar 480 KB dan disuplai dengan tegangan sebesar 5V DC. IC ini mampu menyimpan suara dalam durasi 60 detik.

Mengenai perincian dan fungsi pin kaki tersebut kita dapat melihat dari data sheet IC tersebut. Gambar 2.17 adalah konfiguasi pin dari ISD2560 dan Gambar 2.18 adalah blok diagram dari ISD2560


Gambar  Konfigurasi ISD2560

 

Gambar Blok diagram ISD2560


Rekaman suara ini disimpan dalam sebuah chip recorder yang mampu merekam sampai 60 detik. ISD2560. Berikut ini adalah cara merekam suara dengan menggunakan ISD 2560.

Cara untuk merekam:

 1.                  Pin PD dipasang pada kondisi low, yaitu dengan cara menggeser switch,       sehingga pin PD berada pada posisi low.

2.                  Groundkan pin P/R sehingga berada pada posisi low.

3.                  Tekan pin CE maka pin tersebut pada kondisi low. Maka mulailah proses perekaman.

4.                  Selama proses perekaman kondisi pin EOM menjadi high dan indikator led akan menyala.

5.                  Rekaman dapat dilanjutkan jika kita menekan pin CE pada kondisi low.

6.                  Ketika proses merekam telah mencapai waktu 60 detik maka proses merekam tersebut akan habis dan pin CE akan low dan indikator led akan mati.

 

           Cara memutar hasil dari rekaman:

1.                  Pin PD harus di hubung ke ground atau kondisi low.

2.                  Ubah pin P/R pada kondisi high.

3.                  Pin CE dihubungkan dengan ground maka hasil rekaman akan di putar ulang.

4.                  Jika pin CE ditekan kembali maka kondisi akan menjadi low, rekaman akan terhenti.

5.                  Jika di tekan kembali pin CE maka hasil rekaman akan di putar kembali dan seterusnya sampai lamanya perekaman yaitu maksimum 60 detik.

Pemutaran kembali suara yang telah direkam secara yang manual yaitu dengan menekan tombol start dan untuk menghentikannya dengan menekan tombol stop. Proses penekanan tombol tersebut pada rangkaian diambil alih oleh mikrokontroler. Rangkaian perekam suara terdapat pada Gambar dibawah ini



Gambar Rangkaian Dasar Perekam Suara dengan ISD2560



Kamera Wireless Infra Merah

Kamera adalah suatu alat yang mampu menangkap gambar.  Kamera ini terhubung melalui video dan audio output yang sudah tersedia pada TV sedangkan untuk terhubung dengan komputer diperlukan TV Tunner.


Gambar Wireless-Camera IR English 801A/V

Kamera ini dilengkapi dengan 11 Led INFRA yang berfungsi pada cahaya minimum (dalam keadaan gelap total) dan Mic yang berfungsi untuk dapat menangkap suara disekitar kamera tersebut. Jangkauan ke Receiver 20 meter dan menggunakan gelombang radio sehingga dapat menembus dinding atau tembok. Spesifikasinya adalah sebagai berikut :

* 5 CMOS Color
* 5 Video dan Audio Output
* 5 Power 8 - 12 VDC
* 5 11 LED Infra Red
* 5 Low Lux 0,001 Lux
* 5 Long life LED Infra Red
* 5 4 mm Lens
* 5 Aluminium die cast material
* 5 Sensor LDR
* 5 Diameter Camera 4 cm, panjang  5,5cm
 
 

 

 
Make a Free Website with Yola.